MADRASAH GARUT - Kementerian Agama melewati Direktorat Pendidikan Agama Islam (Pendis) kembali akan mengadakan Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami (Ceris) dan Karya Ilmiah Remaja (KIR) Pendidikan Agama Islam.
Lomba Ceris dan KIR tahun 2018 ini mengusung tema “Merawat Keberagaman, Memantapkan Keberagamaan”. Total hadiah yang bakal diperebutkan pun mencapai Rp150juta.
"Lomba ini diharapkn dapat lebih memantapkan kembali keberagamaan serta mewujudkan religius culture di sekolah-sekolah, dan pada akhirnya bisa merawat keberagaman yang terdapat di Indonesia ini," kata Kasubbag. Publikasi dan Humas Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Muhtadin, di Jakarta, Senin (08/10).
Muhtadin mengatakan, proses seleksi diselenggarakan secara terbuka untuk semua siswa SMA/SMK. Mereka diminta untuk mengantarkan naskah ke Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag paling lambat tanggal 12 Nopember 2018. Naskah mesti dikirim melewati surat elektronik kompetisipai@gmail.com.
"Cerita yang diantarkan untuk megikuti lomba mesti mempunyai latar belakang pertumbuhan Islam di Indonesia. Persyaratan lainnya adalah naskah yang diantarkan belum pernah dipublikasikan," ujarnya.
Naskah Ceris yang masuk, bakal diseleksi dan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari kesebelasan peneliti Litbang Kemenag, serta pakar edukasi dan praktisi. Dari naskah yang masuk bakal dipilih enam finalis untuk setiap lomba.
“Setelah proses seleksi, selanjutnya mereka bakal diundang untuk mengerjakan presentasi di hadapan dewan juri,” jelas Muhtadin.
Untuk informasi lengkapnya, dapat disaksikan di laman pendis.kemenag.go.id. (sumber: kemenag.go.id/madrasahgarut) Kemenag Lomba
Lomba Ceris dan KIR tahun 2018 ini mengusung tema “Merawat Keberagaman, Memantapkan Keberagamaan”. Total hadiah yang bakal diperebutkan pun mencapai Rp150juta.
"Lomba ini diharapkn dapat lebih memantapkan kembali keberagamaan serta mewujudkan religius culture di sekolah-sekolah, dan pada akhirnya bisa merawat keberagaman yang terdapat di Indonesia ini," kata Kasubbag. Publikasi dan Humas Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Muhtadin, di Jakarta, Senin (08/10).
Muhtadin mengatakan, proses seleksi diselenggarakan secara terbuka untuk semua siswa SMA/SMK. Mereka diminta untuk mengantarkan naskah ke Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag paling lambat tanggal 12 Nopember 2018. Naskah mesti dikirim melewati surat elektronik kompetisipai@gmail.com.
"Cerita yang diantarkan untuk megikuti lomba mesti mempunyai latar belakang pertumbuhan Islam di Indonesia. Persyaratan lainnya adalah naskah yang diantarkan belum pernah dipublikasikan," ujarnya.
Naskah Ceris yang masuk, bakal diseleksi dan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari kesebelasan peneliti Litbang Kemenag, serta pakar edukasi dan praktisi. Dari naskah yang masuk bakal dipilih enam finalis untuk setiap lomba.
“Setelah proses seleksi, selanjutnya mereka bakal diundang untuk mengerjakan presentasi di hadapan dewan juri,” jelas Muhtadin.
Untuk informasi lengkapnya, dapat disaksikan di laman pendis.kemenag.go.id. (sumber: kemenag.go.id/madrasahgarut) Kemenag Lomba
Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!
- Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
- Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
- Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense